Berita Terbaru

HKN Ke-50, Pemko Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

Sabtu, 15 November 2014 | 14:07

HKN Ke-50, Pemko Tingkatkan Pelayanan Kesehatan
BentengSumbar.com --- Pemerintah Kota Padang terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan di bidang kesehatan. Selain memperhatikan infrastruktur puskesmas dan RSUD, profesionalitas tenaga kesehatan juga ditingkatkan.

Hal itu dikatakan Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah pada puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) tingkat Kota Padang di GOR H. Agus Salim, Sabtu (15/11).

"Disamping beberapa capaian dalam peningkatan kesehatan tersebut, kita juga harus menyadari masih ada kekurangan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu kepada masyarakat," ujar Walikota.

Ia menambahkan, hal itu ditandai masih ada keluhan warga terkait pelayanan, baik di puskesmas dan pustu maupun di RSUD." Namun saya yakin, dengan tekad yang sungguh - sungguh Pemko, khususnya Dinas Kesehatan dan jajaran secara berangsur pasti akan dapat memenuhi harapan masyarakat," imbuhnya.

Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Padang drg. Eka Lusti mengungkapkan, sebanyak 22 Puskesmas yang tersebar di sebelas kecamatan saat ini sudah berbenah terkait pelayanan dan memenuhi indikator. "Kita selalu pantau laporan dari setiap puskesmas dan pustu. Hasilnya menunjukkan setiap bula terlihat grafik naik dalam hal melayani masyarakat," kata Eka.

Disamping itu, tambahnya, setiap ada pengaduan dan komplain dari masyarakat yang kurang mendapatkan pelayanan, maka secepatnya ditindaklanjuti.

Adapun indikator keberhasilan capaian kesehatan masyarakat, menurut Eka, diantaranya, adanya kebijakan publik yang berwawasan kesehatan, mudahnya akses kepelayanan kesehatan, ketersediaan obat, penanggulangan penyakit.

"Kemudian masyarakat ters melakukan upayapromotif dan preventif. Terciptanya lingkungan yang sehat, masyarakatnya berperilaku hidup bersih dan sehat. Lalu masyarakat juga mendapatkan Jaminan Kesehatan Nasional," ulasnya.

Pada peringatan "tahun emas" HKN Kota Padang ini, bebagai hadiah juga dibagikan buat para pemenang lomba, Yaitu, Lomba Penerapan Kawasan Anti Rokok dimenangkan Kecamatan Bubgus Teluk Kabung, pemenang II Padang Timur, dan pemenang III Lubuk Kilangan.

Selanjutnya, Lomba K3 Puskesmas pemenang I Puskesmas Lubuk Buaya dan Lomba K3 Pustu Pemenang I Pustu Tabing Banda Gadang.

Selain itu juga ada Lomba Aerobic antar Pskesmas yang dimenangkan Puskesmas Ambacang, pemenang II Puskesmas Lapai, pemenang III Puskesmas Subarang Padang. (by/humas pemko padang)

Alumni IAIN IB Disebut-Sebut Lirik Kursi 'Panas' Wako Bukittinggi

Kolonel Marinir Azwarlis Zakaria dalam suatu acara yang diadakan mahasiswa Fakultas Dakwah
BentengSumbar.com --- Banyaknya alumni Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol yang terjun ke dunia politik tak dapat dipungkiri. Mereka tidak sajo di atas mimbar memberikan pencerahan jiawa, tetapi juga memiliki kebolehan dalam memimpin masyarakat, termasuk menjadi Kepala Daerah (KDH) dan wakil rakyat.

Direktur Eksekutif LSM Mamak Ranah Minang, Syahrial Aziz mengatakan, dunia politik bagi alumnus IAIN bukanlah hal yang tabu. Sebab, IAIN tidak hanya mencetak para ulama, tetapi juga pemimpin ummat secara politik. "Jangan kita beranggapan IAIN hanya khusus mencetak ustad, da'i, dan ulama. Sebab, selama di kampus, mahasiswanya juga diajarkan cara berorganisasi dan memimpin organisasi yang baik. Bahkan, di IAIN ada jurusan khusus yang mengkaji politik, yaitu Jinayah Siyasah (Ilmu Hukum Pidana dan Politik Islam, red)," ujarnya.

Syahrial Aziz sangat setuju jika ada alumni IAIN Imam Bonjol Padang yang maju menjadi Kepala Daerah, baik Gubernur, Walikota, maupun Bupati. Seperti Kolonel Marinir Azwarlis Zakaria yang disebut-sebut melirik 'kursi panas' Walikota Bukittinggi. Pemimpin Redaksi Tabloidbijak.com ini menilai, Kolonel Marinir Azwarlis Zakaria sangat layak untuk maju pada bursa Calon Walikota (Cawako) Bukitttingi pada Pilkada 2015 mendatang.

“Saya tahu persis kepribadian dan karakter beliau. Karena pak Azwarlis Zakaria itu satu angkatan di atas saya. Beliau dulu juga sama-sama aktif di Resimen Mahasiswa (Menwa) dengan saya,” ungkap alumni Fakultas Dakwah IAIN Imam Bonjol Padang angkatan 1984 ini. Pengalaman Azwarlis selama di militer patut dijadikan catatan untuk menjadi seorang pemimpin. Sebab, selama ini basic militer jarang gagal dalam memimpin di negara ini.

Dikatakannya,  dukungan secara langsung kepada Azwarlis Zakaria untuk maju pada Pilkada Bukittinggi 2015 itu, akan disampaikannya saat pertemuan Alumni Fakultas Dakwah seluruh angkatan di Hotel Rocky Bukittinggi, 14-16 November 2014 ini. "Kita berharap, hendaknya bapak Azwarlis juga sukses memimpin Kota Bukittinggi nantinya jika diberi amanah oleh rakyat setempat,” ucap Yal Aziz seraya memberikan pandangan.

Sementara itu, Salman K Memet, yang merupakan teman seangkatan Yal Aziz saat kuliah di Fakultas Dakwah IAIN Imam Bonjol Padang menilai, acara reunian yang diadakan di Kota Wisata tersebut sangat positif dalam rangka menjalin silaturrahmi antar alumni. Di samping itu, hasil pertemuan tersebut bisa menjadi masukan bagi almamater IAIN Imam Bonjol ke depan. “Saya juga akan datang untuk menghadiri acara reuni almuni fakultas dakwah tersebut,” kata Drs Salman K Memet, Kakankemenag Kota Payakumbuh saat dihubungi secara terpisah.

Pendapat senada juga disampaikan Ketua Alumni IAIN Imam Bonjol Padang, Irdinansyah Tarmizi yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Tanah Datar. Menurutnya, kualitas dan kapabilitas Azwarlis Zakaria dalam memimpin pasukan di militer tak perlu diragukan. Sehingga wajar karirnya berjalan dengan mulus hingga menyandang pangkat Kolonel Marinir Angkatan Laut RI saat ini.

“Jiwa kepemimpinan beliau sudah tampak ketika masih di kampus dulu. Sebagai alumni IAIN, kita harus mendukung beliau jika memang ingin mengabdi untuk kampung halaman tercinta,” tutur mantan anggota DPRD Sumbar periode 2009-2014 tersebut. (bom)

Pemko, TNI, Polri dan Ormas Tanam Pohon Bersama Di Lanud

Walikota Mahyeldi menanam pohon bersama TNI, dan Ormas.
Walikota Mahyeldi menanam pohon bersama TNI, dan Ormas. 
BentengSumbar.com --- Untuk mempertahankan kualitas air dan udara agar tetap baik di Kota Padang, Pemko bersama unsur dari TNI, Polri, Ormas dan Organisasi Kepemudaan melakukan aksi penanaman 16.600 pohon di Lanud Tabing, Jumat (14/11).

Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah menyambut baik kegiatan menanam pohon bersama ini. Menurut Walikota, saat ini Pemerintah Kota Padang sedang menggiatkan penanaman pohon untuk mewujudkan hutan kota yang berfungsi untuk penghijauan serta menciptakan lingkungan yang sejuk.

"Kita memang berupaya memperbanyak hutan kota untuk memperbaiki tata air dan penataan lingkungan. Upaya itu dibarengi pula dengan mencegah kerusakan hutan yang sudah ada," ujar Mahyeldi kepada wartawan di sela - sela kegiatan tersebut.

Walikota mengakui, kerusakan hutan di Kota Padang memang sudah terjadi meskipun tak signifikan. Kerusakan tersebut disebabkan penebangan pohon yang dilakukan orang yang tidak bertanggung jawab dan tidak menyadari akibat yang ditimbulkan.

"Bukti kerusakan itu dapat kita lihat sendiri. Keruhnya air sungai ketika hujan. Itu bukti hutan tidak mampu lagi menyerap air. Untuk menyeimbangkan ini kembali perlu diperbanyak penanaman pohon," kata Mahyeldi.

Sedangkan Danlanud Padang Letkol Pnb Mohammad Apon, ST, MPA mengatakan, dipilihnya kawasan Lanud atau eks Bandara Tabing itu karena masih terdapat lahan terbuka. "Sementara kawasan ini belum termanfaatkan, maka akan lebih baik jika ditanami dengan pepohonan sehingga menambah asri lingkungan," kata Danlanud.

Selain itu, kawasan hutan ini nanti akan menjadi tempat singgah aneka jenis burung serta margasatwa lainnya. Dengan demikian kawasan Lanud akan menjadi bagian dari hutan kota yang memberi manfaat bagi makhluk hidup.

"Kawasan Lanud nantinya akan lebih asri sebagai bagian dari hutan kota dan menjadi tempat singgah burung - burung dan satwa lainnya,"imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan Kota Padang Haryanto Rustam menyebutkan, Kota Padang mendapat penghargaan terbaik I tingkat Sumatera Barat untuk menanam 1 milyar pohon yang dilombakan. Jumlah pohon yang ditanam sebanyak 400 ribu batang dan penanaman bibit kebun rakyat sebanyak 250 ribu batang.

"Sedangkan dalam kesempatan ini kita melakukan penanaman sebanyak 16.600 pohon aneka jenis yang berasal dari satker BP DAS Agam Kuantan," imbuhnya. (rel)

PIP Gelontorkan Rp83,3 M Untuk Pembangunan RSUD Rasyidin Padang

Jumat, 14 November 2014 | 04:13

PIP Gelontorkan Rp83,3 M Untuk Pembangunan RSUD Rasyidin Padang
Penandatanganan perjanjian pinjaman daerah di Palanta Rumah Dinas. 
BentengSumbar.com --- Permasalahan banjir dan minimnya fasilitas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Rasyidin segera teratasi. Menyusul disetujuinya permohonan pinjaman Pemko Padang oleh Pusat Investasi Pemerintah (PIP) guna pembangunan RSUD tersebut sebesar Rp 83,3 milyar lebih.

"Disetujuinya permohonan pinjaman daerah oleh PIP adalah suatu hal yang menggembirakan sekaligus menjadi motivasi bagi Pemko Padang untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik," kata Walikota Mahyeldi usai penandatanganan perjanjian pinjaman daerah di Palanta Rumah Dinas A.Yani 11, Kamis kemaren (13/11/2014).

Ia mengungkapkan, selama ini RSUD Rasyidin kerap mendapat sorotan kalangan media dan masyarakat lantaran selalu kebanjiran saat penghujan, serta terbatasnya fasilitas dan ruangan yang dimiliki.

"Dengan adanya dana dari PIP yang akan digunakan untuk pembangunan fisik sebesar Rp 68,341 milyar dan pengadaan alat kesehatan Rp 14,966 milyar diharapkan dapat mengatasi permasalahan selama ini, serta memberikan pelayanan kesehatan sosial lebih optimal," ujar Mahyeldi.

Adapun jangka waktu pinjaman yang ditetapkan dalam perjanjian tersebut, yakni 5 tahun termasuk grace periode (masa tenggang) selama 24 bulan. Sedangkan Pemko sendiri ditenggat selama 6 bulan untuk persiapan memulai pelaksanaan pembangunan ."Dengan demikian kita harus memacu percepatan realisasi pembangunan RSUD. Jangan sampai kesempatan ini disia - siakan," tandas Walikota.

Sedangkan, Kepala PIP Kementerian Keuangan RI Soritaon Siregar menyebutkan Kota Padang mendapat perhatian khusus lantaran permasalahan banjir yang sering merendam RSUD. Untuk mengatasi permasalahan tersebut PIP membantu perencanaan pembangunan, khususnya aliran pembuangan air.

Soritaon Siregar menjelaskan, nantinya terdapat sistem pembuangan di lingkungan RSUD yang terintegrasi dengan sistem drainase milik Pemko Padang.

Disamping itu, lanjutnya, peningkatan kualitas dan kuantitas layanan kesehatan juga menjadi tujuan utama pembangunan ini, dalam mendukung penerapan Undang - undang Sistem Jaminan Sosial Nasional.

Menurut Soritaon, permohonan pinjaman Pemko Padang sudah melalui proses analisis kelayakan sehingga dipastikan memenuhi persyaratan umum pinjaman daerah.

"Selanjutnya dalam proses pelaksanaannya nanti, semua pihak akan turut mengawasi jalannya pembangunan. Termasuk para wartawan dan lapisan masyarakat," tukasnya. (humas pemko padang)

BPBD-PK Kota Padang Tindak Lanjuti Laporan KSB Limau Manis

Kamis, 13 November 2014 | 22:34

Pohon besar melintang di tengah-tengah sungai.  
BentengSumbar.com --- Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadan Kebakaran (BPBD-PK) Kota Padang menindak lanjuti laporan Kelompok Siaga Bencana Limau Manis yang disampaikan pada Jum'at tanggal 7 November 2014. Loporan tersebut terkait dengan daerah aliran sungai Limau Manis yang dipenuhi oleh kayu gelondongan yang tumbang melintang di sepanjang aliran sungai.

Menanggapi laporan tersebut, Kepala BPBD-PK Kota Padang, Dedi Hanidal membentuk tim survey lokasi, Sabtu (8/11/2014). Tim tersebut berjumlah 18 orang  yang terdiri dari anggota Pusdalops BPBDPK, Anggota Regu Damkar BPBDPK, Polisi Kehutanan dan dipimpin oleh Tommy TRD, S.STP, Kasi Kesiapsiagaan BPBDPK Kota Padang dan Wakil Ketua Sa'at S.Pd, MT, Kasi Sarpras BPBDPK Kota Padang. Tim tersebut diperintahkan untuk segera melakukan survey lokasi pada hari Senin 10 November 2014.

Selain itu, tim diinstruksikan untuk mengumpulkan data dan dokumentasi serta memberikan analisa awal yang kemudian dilaporkan kepada Kepala BPBDPK Kota Padang. Tim berangkat menuju lokasi yang telah ditetapkan, yaitu Bukit Katapiang. Apel pelepasan tim dilaksanakan di Politeknik Unand pada pukul 10.00 WIB dipimpin oleh Sekretaris BPBDPK Kota Padang Budi Payan, SE. Turut hadir dalam apel pelepasan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBDPK Kota Padang Nasrul Sugana dan Kasi Kedaruratan Basril ST, MM.


Ketua Tim Tommy TRD memberikan pengarahan. 
Ketua Tim Tommy TRD kepada www.bentengsumbar.com menceritakan, perjalanan menuju lokasi membutuhkan waktu 8 jam berjalan kaki melintasi hutan dengan kontur medan yang cukup berat dengan kondisi terjal dan kemiringan pendakian mencapai 70 derajat. Sepanjang perjalanan melintasi Bukit Katapiang yang pada sisinya terdapat aliran sungai Limau Manis, tim dapat membuktikan bahwa laporan KSB Limau Manis benar adanya. Tim menemukan 4 titik lokasi yang terdapat pohon tumbang dengan diameter rata-rata di atas 1 meter dan panjang mencapai 15 hingga 20 meter melintang di sepanjang lebar sungai.

"Hasil analisa kita menyimpulkan, pohon tersebut tumbang dikarenakan longsor, dilihat dari akar pohon yang ikut terangkat. Pada titik terjauh perjalanan tim di Bukit Katapiang juga ditemukantelah terjadi longsor pada bukit tersebut yang menyebabkan penyempitan aliran sungai. Penyempitan aliran sungai terjadi lebih cepat dikarenakan 2 bukit yang berada di sisi kanan dan kiri sungai mengalami longsor," ujarnya.


Akar pohon yang tercerabut di Bukit Ketaping. 
Dikatakannya, pada longsoran di Bukit Katapiang juga ditemukan 3 sumber air pada bagian bawah bukit. Tim menemukan, aliran air yang keluar dari dalam bukit tersebut membawa material bukit seperti pasir dan kerikil sehingga bukit berpotensi untuk mengalami longsor yang lebih besar lagi yang dapat menyebabkan terputusnya aliran sungai. Setelah mendapatkan data yang dibutuhkan tim kembali tiba di Politeknik Unand pada hari Selasa 12 November 2014 pukul 17.30 WIB untuk melaksanakan penerimaan yang dipimpin oleh Sekretaris BPBDPK Kota Padang Budi Payan, SE.

Sementara itu, Kepala BPBDPK Kota Padang Dedi Hanidal berjanji akan menindaklanjuti laporan tim tersebut dengan menyiapkan tim pembersihan yang akan melakukan pembersihan aliran sungai dari material-material yang dianggap dapat menghambat kelancaran aliran sungai dan dapat menyebabkan banjir bandang di Kota Padang. "Terkait kegiatan ini kami dari BPBDPK Kota Padang, memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada KSB Limau Manis yang telah memberikan informasi dan masukan yang sangat bermanfaat bagi BPBDPK Kota Padang khususnya dan masyarakat Kota Padang pada umumnya," ungkapnya. (by/rel)

Sumbar Expo ke-4 di Legian, Stand Padang Ramai Pengunjung

Para bule kunjungi Stand Padang di Lagian, Bali. 
BentengSumbar.com --- Sumbar Expo ke-empat dibuka Kamis (13/11/) malam di Legian Badung, Bali oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno. Pameran potensi pariwisata dan ekonomi kreatif itu diikuti seluruh Kabupaten/kota di Sumbar.

Padang sebagai kota "etalase" provinsi Suamatera Barat ambil bagian dengan menampilkan ragam kekhasannya. Diantaranya, pakaian khas Minang, kuliner khas Padang yang berbahan dasar ikan, potensi pariwisata dan kelautan, serta peluang - peluang investasi. Selain itu, ditampilkan juga industri kreatif asli Padang seperti keripik balado, emping jagung, dakak - dakak, keripik bawang, kerajinan bordir, songket, sulaman emas  dan lainnya.

Kepala Bagian Perekonomian Kota Padang Edhi Dharma menjelaskan, stand Kota Padang dalam Sumbar Expo 2014 ini mendapat banyak perhatian dari pengunjung. Bukan saja pengunjung domestik atau lokal, namun wisatawan mancanegara yang ada di Bali juga cukup banyak yang menyambangi atau mengunjungi stand Kota Padang. Tahun 2013 lalu Sumbar Expo di Jakarta, Stan Kota Padang meraih peringkat pertama.

"Respon dari pengunjung yang menyambangi stand kita cukup bagus. Mereka tertarik dengan kekhasan yang kita tampilkan. Cukup banyak juga yang membeli produk industri kreatif khas Padang, baik pengunjung lokal maupun turis asing," kata Edhi Dharma.

Lebih lanjut Edhi menyebutkan, stan Kota Padang didukung oleh para pelaku industri, baik pengrajin maupun pengusaha kuliner sehingga terlihat semarak dan menjadi stan paling mencolok dan diminati.

"Kita berharap para peserta nanti dapat melaporkan seluruh transaksi serta jumlah kunjungan, agar kita bisa mengetahui tingginya minat pengunjung terhadap hasil industri kreatif serta minat terhadap potensi pariwisata di Kota Padang," ungkap Edhi.

Edhi Dharma menambahkan, pada pembukaan Sumbar Expo ada arahan dari Gubernur Sumatera Barat serta sambutan Gubernur Bali. Besoknya (Jumat,14/11), akan digelar Invesment Meeting Forum yang akan dihadiri oleh 35 asosiasi pengusaha dan investor di Bali.

"Lima kabupaten-kota termasuk Kota Padang akan mempresentasikan potensi pariwisata dan industri kreatif masing - masing. Dalam kesempatan ini, Bapak Wakil Walikota (Padang)  akan turut hadir," ujarnya.

Melalui Sumbar Expo 2014 ini, dikatakan Edhi, Pemko Padang yang tengah gencar mengembangkan potensi pariwisata akan lebih terpromosikan. "Kita berharap gelaran ini akan menjadi ajang promosi sehingga potensi pariwisata Kota Padang semakin dilirik oleh para wisatawan sebagai tujuan destinasi," pungkasnya.

Sementara itu, Kabag. Humas dan Protokol Kota Padang, Mursalim mengatakan, stand Kota Padang banyak mendapat kunjungan dan perhatian dari para pengunjung setelah usai acara pembukaan. Salah satu penyebabnya Kota Padang penampilkan beragam macam makanan, jenis-jenis kerajinan rakyat dan beberapa lokasi objek wisata alam, wisata pantai dan sebagainya. Acara pembukaan Sumbar Expo berjalan lancar dan sukses di Bali. (humas pemko padang)

Penataan GOR H Agus Salim, Dispora Padang Ajukan Anggaran Rp5,5 M

Suardi Junir, Kepala Dinas Pemuda dan Olahrga Kota Padang. 
BentengSumbar.com --- Penataan GOR H Agus Salim sangat mendesak untuk dilakukan. Apatah lagi, GOR H Agus Salim merupakan pusat kegiatan olahraga, tak hanya bagi warga Kota Padang, namun juga Sumatera Barat secara keseluruhan. Namun, penataan tersebut masih terkendala oleh status GOR H Agus Salim yang merupakan aset Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, bukan Kota Padang.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Suardi Junir ketika dikonfirmasi, Kamis (13/11/2014) mengaku pihaknya memang mengajukan anggaran Rp5,5 miliar untuk penataan GOR H Agus Salim Padang. "Kita sedang mengupayakan agar anggaran tersebut disetujui dewan," cakapnya.

Anggaran sebesar itu, jelas Suardi lagi, akan dipergunakan untuk pembenahan lapangan tenis Rp1,5 miliar dan pengadaan penerangan atau lampu sebesar Rp4 miliar. Apatah lagi, lapangan tenis tersebut akan dimanfaatkan untuk persiapan Porprov dan PON.

"Kami tidak mempersoalkan itu milik Pemprov atau Kota Padang. Lagian, penyerahan pengelolaan telah dilakukan oleh Pemprov ke Kota Padang, sehingga tidak ada salahnya Pemko merancang atau menata kawasan GOR H Agus Salim," jelasnya.

Mengenai pemanfaatan bangunan di GOR H Agus Salim, jelas Suardi memang diperuntukan untuk cabang olahraga (Cabor) yang ada. Pihaknya akan bersikap tegas, sesuai arahan Gubernur dan Walikota, bahwa bangunan atau gedung tersebut memang untuk Cabor, bukan dimanfaatkan untuk tempat tinggal dan berdagang.

Bahkan, Cabor yang tidak memasang plang identitas pada bangunan yang mereka tempati, akan dipertanyakan komitmennya. "Untuk pedagang, kita lakukan pengaturan, namun yang sulit adalah yang menempati bagunan GOR H Agus Salim sebagai tempat tidur," ulasnya. (by)